Halo selamat datang di Blog Teman Cerita.
Seperti
namanya ini adalah teman untuk aku dan kamu (kita semua) berbagi
cerita. Berawal dari rasa overthinking, kesepian, bingung dan hampa
menjadi satu yang hadir terus menerus, mengakibatkan muculnya ide untuk
membuat Teman Cerita. Sederhana saja tujuannya, agar aku memiliki teman
untuk menceritakan apapun, semuanya, tanpa takut dihakimi atau berujung
di 'ghibahi'. Teman cerita dibagi menjadi beberapa ruang untuk
menampung overthinking dan segala rasa tadi yang muncul secara random
dan tiba-tiba.
ini dia semua ruang nya:
Random Talk
Ruang untuk membahas apapun yang tiba-tiba terlintas dikepala.
Random words
Ruang untuk menyampaikan isi kepala melalui kata-kata seperti prosa, puisi, kata mutiara, atau bahkan cerpen.
Random Review
Ruang untuk mereview berbagai hal seperti produk, tempat, film, buku, apapun itu.
Ruang Kelas
Sesuai
namanya, akan menjadi ruang berbagi ilmu, baik yang ringan seperti
tips, tutorial ataupun membahas hal berat seperti pelajaran sekolah atau
kuliah.
Ruang Bersama
Saat
hidup terasa berat dan ingin menceritakan banyak hal tapi gak tau harus
cerita dengan siapa atau punya hal yang berat tapi takut dihakimi saat
bercerita, Teman Cerita punya Ruang Bersama untuk kamu meluapkan
semuanya. Kamu akan bercerita sebagai anonim atau identitas samaran,
boleh juga sesuai identitasmu jika kamu berkenan. Meskipun Teman Cerita
bukan Psikolog, tapi Teman Cerita akan menjadi pendengar untuk setiap
ceritamu. Semoga kedepannya bisa kolaborasi dengan praktisi, pakar, atau
psikolog untuk membahas cerita-cerita mu.
Ruang Berbagi
Ruang
untuk membicarakan aktivitas sosial, lembaga sosial dan sejenisnya,
tujuannya untuk memberikan informasi mengenai gerakan sosial terutama
penggalangan dana yang sering kali mendapat prasangka buruk dalam
pengelolaannya dan semoga kedepannya bisa menjadi tempat untuk membantu
sesama.
Cukup ya kenalannya, mari berteman dengan Teman Cerita.
(Kalau mau lebih dari teman ceritakan saja dengan Teman Cerita)
Jakarta, 20 Juni 2021
Teman Cerita.